Pisah Kenang KKN STIT Raden Wijaya, Penuh Makna di Malam Maulid Nabi

Mahasiswa KKN STIT Raden Wijaya berfoto bersama DPL dan Perangkat Desa Ngingasrembyong, Kel. Sooko, Kab. Mojokerto pada Kamis (04/09/2025). (Dokumentasi Kelompok 1 KKN STIT Raden Wijaya)

STIT Raden Wijaya, Kab. Mojokerto – Sekitar 200 warga menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Malam Pisah Kenang KKN STIT Raden Wijaya yang digelar di Masjid Miftahul Jannah, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/9/2025) malam. Acara ini mengusung tema “Dengan Semangat Maulid Nabi dan Pengabdian KKN, Kita Bangun Pendidikan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin dan Berkelanjutan.”

Sejumlah tokoh hadir memberikan sambutan, di antaranya Ketua Ta’mir Masjid Miftahul Jannah, Kepala Desa Ngingasrembyong, Ketua KKN Kelompok 1, serta Ketua STIT Raden Wijaya Mojokerto. Rangkaian acara juga diisi dengan mauidhoh hasanah oleh Bu Nyai Hj. Siti Romadhona Husna yang menekankan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat berakhlak.

Pada kesempatan yang sama, Titin Andriani selaku Ketua Kelompok 1 menyampaikan laporan singkat berbagai program yang dijalankan selama 40 hari di Desa Ngingasrembyong, mulai dari edukasi keamanan pangan, pencegahan bullying di sekolah, bimbingan belajar, hingga pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM setempat. Program ini mendapat apresiasi antusias dari warga karena dianggap memberikan bekal praktis untuk kemandirian masyarakat.

Partisipasi masyarakat terlihat sangat kuat, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan acara. Karang taruna, pengurus masjid, hingga warga umum bergotong royong menyiapkan tempat, konsumsi, dan dekorasi. Suasana kekeluargaan ini semakin mempererat hubungan mahasiswa dengan warga setempat.

Warga menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kontribusi mahasiswa STIT Raden Wijaya Mojokerto. Mereka berharap pengabdian ini menjadi amal jariyah, sekaligus awal dari silaturahmi yang terus terjaga meskipun kegiatan KKN telah usai.

Disamping itu, Ketua STIT Raden Wijaya Mojokerto, Dr. H. Imron Rosyadi, SH., MH. dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap mahasiswa KKN.

“Pengabdian mahasiswa di Desa Ngingasrembyong adalah cerminan nyata dari tridharma perguruan tinggi. Kami berharap pengalaman ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa yang peduli dan berakhlak,” ujarnya. (eva/ska)