STIT Raden Wijaya Gelar Rapat RKAT Tahun 2025, Transparansi Keuangan dan Penguatan Akademik Jadi Fokus Utama

Ketua STIT Raden Wijaya, Dr. Drs. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. (kiri) memaparkan arah pengembangan STIT Raden Wijaya dalam Rapat RKAT Tahun 2025 di Arayana Hotel & Resort pada Sabtu (30/08/2025). (STIT Raden Wijaya/ Achmad Zainul Mustofa Al Amin)

STIT Raden Wijaya, Kab. Mojokerto — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Wijaya Mojokerto melaksanakan Rapat Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) pada 30–31 Agustus 2025 di Arayana Hotel & Resort, Trawas, Kab. Mojokerto. Kegiatan yang dihadiri pimpinan kampus, dosen, tenaga kependidikan, serta PCNU Kota Mojokerto dan BPPPTNU Kota Mojokerto ini tidak hanya membahas program kerja dan anggaran, tetapi juga meneguhkan komitmen pada transparansi dan akuntabilitas.

Pada hari pertama, jajaran pimpinan STIT Raden Wijaya menyampaikan laporan keuangan tahunan secara terbuka di hadapan PCNU Kota Mojokerto dan BPPPTNU Kota Mojokerto. Laporan ini disampaikan oleh Ahsanul Anam, S.Th.I., M.Fil.I. selaku Wakil Ketua II Bidang Kepegawaian, Keuangan, dan Umum. Paparan tersebut mendapatkan apresiasi positif dari PCNU Kota Mojokerto dan BPPPTNU Kota Mojokerto yang menilai bahwa keterbukaan keuangan adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan publik sekaligus memperkuat tata kelola kampus.

Selain laporan keuangan, agenda Rapat RKAT juga menyoroti pengembangan akademik dan kemahasiswaan. Dr. H. Anas Amin Alamsyah, M.Ag., selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan sejumlah target strategis, antara lain memastikan seluruh program studi dan institusi memperoleh akreditasi minimal “Baik” 100 persen, serta memperjuangkan rekognisi perguruan tinggi dalam skala yang lebih luas.

Dari segi kurikulum, STIT Raden Wijaya menargetkan implementasi Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) dengan pendekatan Outcome Based Education (OBE) dan membuka ruang bagi mata kuliah lintas disiplin yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Dalam bidang dosen dan riset, pimpinan mendorong peningkatan kompetensi dosen melalui studi lanjut S3, sertifikasi, serta kolaborasi penelitian dengan mahasiswa, termasuk penulisan book chapter dan publikasi laporan KKN. Lingkungan kampus juga diarahkan agar semakin kondusif untuk mendukung iklim akademik yang sehat.

Di sisi kemahasiswaan, penguatan organisasi mahasiswa seperti Dewan Mahasiswa (DEMA) dan pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menjadi prioritas, sejalan dengan dorongan agar mahasiswa mampu meraih prestasi akademik maupun non-akademik. Dukungan dalam bentuk beasiswa KIP-K dan Baznas serta layanan konseling juga diperkuat untuk mendampingi mahasiswa selama menempuh pendidikan di STIT Raden Wijaya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Drs. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H., selaku Ketua STIT Raden Wijaya menyampaikan bahwa Rapat RKAT tahun ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah pengembangan kampus.

“Transparansi, penguatan mutu akademik, dan dukungan kepada mahasiswa adalah tiga pilar utama yang akan kami kembangkan agar STIT Raden Wijaya semakin dipercaya, relevan, dan berdaya saing,” ujarnya.

Melalui komitmen pada tata kelola yang transparan, program akademik yang adaptif, serta dukungan penuh dari PCNU Kota Mojokerto dan BPPPTNU Kota Mojokerto, STIT Raden Wijaya semakin mantap melangkah menuju visi menjadi kampus unggul berbasis kearifan lokal dan berorientasi global. (eva/ska)