
STIT Raden Wijaya, Kab. Mojokerto — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Wijaya Mojokerto menggelar Rapat Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) di Arayana Hotel & Resort, Trawas, Kab. Mojokerto pada 30–31 Agustus 2025 lalu. Kegiatan tahunan ini diikuti oleh jajaran struktural, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan Badan Penyelenggara Pelaksana Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BP3TNU) Kota Mojokerto, serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Mojokerto.
Pada sesi materi, panitia menghadirkan Dr. H. Fahruddin Ali Sabri, S.HI., M.A. Ia memaparkan topik tentang Penguatan Jurnal dan Penulisan Karya Ilmiah yang menjadi salah satu fondasi penting dalam Tri Dharma perguruan tinggi serta indikator mutu akademik.
Sekretaris Program Studi S2 Hukum Keluarga Islam UIN Sunan Ampel ini tidak hanya memaparkan penjelasan teoretis, tetapi juga membagikan pengalaman pribadinya dalam melakukan penelitian. Ia menekankan pentingnya konsistensi menulis, memperluas jejaring akademik, serta memahami strategi pengajuan proyek penelitian. Beberapa tips dan trik praktis pun ia sampaikan, mulai dari pemetaan isu penelitian hingga strategi publikasi di jurnal bereputasi.
Di akhir sesi, Dr. Fahruddin menyampaikan harapannya agar penelitian yang dilakukan di STIT Raden Wijaya Mojokerto tidak berhenti pada publikasi semata, tetapi juga memberikan kontribusi nyata.
“Penelitian yang kita lakukan harus bisa menyentuh dua hal sekaligus: memperkaya khazanah akademik dan memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, keberadaan perguruan tinggi semakin dirasakan kehadirannya,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, ia mengingatkan kembali tentang pentingnya budaya akademik berbasis penelitian dan publikasi. Tidak hanya sebagai tuntutan akreditasi, tetapi juga sebagai tanggung jawab intelektual.
Rapat RKAT kali ini menjadi momentum penting bagi STIT Raden Wijaya Mojokerto untuk meneguhkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas jurnal, memperbanyak karya ilmiah, dan memperluas kontribusi penelitian. Dengan semangat kolektif kolegial, STIT Raden Wijaya optimis dapat terus berkembang sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul, relevan, dan bermanfaat bagi masyarakat. (eva/ska)
