STIT Raden Wijaya, Surabaya – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Wijaya Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan STIT Raden Wijaya dalam kegiatan “Pemetaan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Kopertais Wilayah IV Jawa Timur” yang diselenggarakan pada Selasa–Rabu, 23–24 September 2025 di GreenSA Inn, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Kegiatan yang digelar oleh Kopertais Wilayah IV Jawa Timur ini menghadirkan seluruh pimpinan PTKIS se-Jawa Timur. Fokus kegiatan adalah pemetaan akreditasi institusi, yang menjadi bagian penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas perguruan tinggi Islam swasta.
Di hari kedua, STIT Raden Wijaya Mojokerto mengirimkan dua delegasi, yakni Dr. Anas Amin Alamsyah, M.Ag. (Wakil Ketua I bidang Akademik dan Kemahasiswaan) dan Eva Putriya Hasanah, M.Sos. (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu). Keduanya hadir untuk aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi, pemaparan, serta pendampingan teknis terkait strategi pemetaan akreditasi.
Menurut Dr. Anas Amin Alamsyah, keikutsertaan STIT Raden Wijaya dalam forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi institusi.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu akademik serta tata kelola kampus. Pemetaan ini menjadi acuan strategis agar STIT Raden Wijaya semakin siap dalam menghadapi akreditasi institusi,” ungkapnya.
Sementara itu, Eva Putriya Hasanah, M.Sos. menambahkan bahwa Lembaga Penjaminan Mutu STIT Raden Wijaya akan terus mendorong budaya mutu di lingkungan kampus.
“Kami menjadikan kegiatan ini sebagai sarana belajar, benchmarking, sekaligus memperkuat jejaring dengan PTKIS lain di Jawa Timur,” jelasnya.
Partisipasi STIT Raden Wijaya Mojokerto dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan kampus dalam meningkatkan kualitas akademik, tata kelola, dan layanan pendidikan. Harapannya, STIT dapat semakin berdaya saing, unggul, dan berkontribusi nyata dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter islami. (eva/ska).